Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyoroti kehadiran dari Anies Baswedan yang ikut menonton gelaran Formula E di DKI Jakarta.
Dirinya menyoroti bagaimana mantan menteri pendidikan tersebut tak mendapatkan undangan dari panitia penyelenggara event tersebut, khususnya dari Pemprov DKI Jakarta.
Menurut Said, hal ini cukup janggal mengingat mantan gubernur tersebut adalah sosok yang membuat acara tersebut akhirnya dapat hadir di ibu kota.
Said mengatakan bahwa hal ini merupakan bagian dari penjegalan, sama seperti bagaimana sulitnya ia untuk menyelenggarakan Formula E. Dirinya mengungkit rekam jejak dari Anies.
Baca Juga:Ade Armando Sebut PKS Galau Karena Kaesang Mau ke Depok: Kita Nggak Perlu Kaget
"Sulit dibantah bahwa pak @aniesbaswedan memang selalu dijegal," cuitnya dalam Twitter Pribadinya @msaid_didu, Minggu (04/06/2023).
Said ingat bagaimana salah satu bakal calon presiden ini pernah dilarang untuk mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam perayaan kemenangan dari Persija. Kini Anies tak diundang untuk hadir dalam Formula E.
"Tidak diundang menonton formula E oleh Pemda DKI sehingga beliau menonton bersama rakyat," pungkasnya.
Diketahui, Anies Baswedan hadir untuk menonton Formula E. Dirinya mengaku tak diundang hadir ke ajang balap mobil listrik internasional itu.
Meskipun begitu, hal tersebut tak menghentikannya untuk membeli tiket bersama keluarganya seperti pengunjung lain demi menonton ajang bergengsi itu.
Baca Juga:Anies Baswedan Datang Nonton Formula E 2023 Meski Tak Diundang, Sosok Ini Bocorkan Tujuannya
"Saya beli tiket, saya bukan undangan. Beli tiket seperti yang lain juga," ujar Anies di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (3/6/2023).