Heboh Tudingan Usai Jokowi Nyatakan akan Cawe-cawe, Dedek Prayudi: Banyak yang Takut

Tudingan terhadap Jokowi usai menyatakan akan cawe-cawe dinilai oleh Dedek Prayudi karena banyak yang takut. Kok bisa?

Irania Zulia
Selasa, 06 Juni 2023 | 15:04 WIB
Heboh Tudingan Usai Jokowi Nyatakan akan Cawe-cawe, Dedek Prayudi: Banyak yang Takut
Heboh Tudingan Usai Jokowi Nyatakan akan Cawe-cawe, Dedek Prayudi: Banyak yang Takut (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)

Wasekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi atau Uki menyoroti reaksi beberapa tokoh usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan cawe-cawe terkait Pilpres 2024 demi bangsa dan negara dalam arti yang positif.

Hal tersebut ditanggapi Dedek Prayudi melalui tayangan YouTube Cokro TV. Dalam cuitannya, Dedek Prayudi mengungkapkan bahwa pernyataan Jokowi akan cawe-cawe itu justru hanya ingin memastikan terkait kepentingan nasional.

Dedek Prayudi juga mengatakan bahwa tudingan terhadap Jokowi yang mengandung indikasi kecurangan, hal itu pun juga tidak ada dasarnya.

"Bagi saya pernyataan Pak Jokowi hanya ingin memastikan kepentingan nasional tetap berjalan setelah periode kepemimpinan selesai. Tudingan oposisi bahwa cawe-cawe Pak Jokowi ini mengandung indikasi kecurangan juga nggak berdasar," tutur Dedek Prayudi dikutip Suara Liberte dari YouTube Cokro TV, Selasa (6/6).

Baca Juga:7 WAGs Cantik Manchester United, No.1 Diva Ternama Spanyol

Lebih lanjut, Dedek Prayudi menegaskan bahwa tudingan itu beriringan dengan pernyataan Jokowi yang dengan gamblang menyatakan akan cawe-cawe di jalur politik.

"Apalagi Pak Jokowi dengan tegas menyatakan bahwa cawe-cawenya itu dilakukan di jalur politik bukan dengan pendekatan militer," ucapnya.

Karena hal itu, Dedek Prayudi menilai bahwa banyak yang ketakutan terkait cawe-cawe Jokowi itu.

"Akui aja lah banyak yang takut dengan cawe-cawenya Pak Jokowi," katanya.

Menurut Dedek Prayudi, hal itu karena tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi itu tinggi sekali di atas 80 persen.

Baca Juga:Jokowi Optimis Kemiskinan Ekstrem Teratasi pada 2024, Bermodal Data Penerima Bansos

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Politik

Terkini

Tampilkan lebih banyak