Pakar Ekonomi Terkemuka, Rizal Ramli kembali bersuara terkait dengan nasib demokrasi tanah air, ia menyuarakan adanya perbaikan sistem pemilu di Indonesia.
Dirinya mengatakan salah satu kunci melakukan hal tersebut adalah dengan menghapuskan ambang batas alias threshold guna mengikuti pesta demokrasi. Menurutnya hal inilah biang keladi dari sejumlah borok yang terjadi dalam pemerintahan saat ini.
Rizal mengatakan, dengan dihapuskannya hal tersebut, dirinya yakin akan lahir sebuah pemilu yang amanah dan kompetitif dibandingkan tahun-tahun sebelumnya serta era dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun jika tak dilakukan, maka sejumlah hal buruk yang telah terjadi akan terulang kembali, mulai dari korupsi hingga berkuasanya oligarki baik secara politik maupun ekonomi.
"Copras-Copres Pemilu 140 T hanya akan hasilkan parasit-parasit pembangunan selama 5 tahun lagi, yaitu oknum-oknum legislatif, eksekutif dan yudikatif yang korup; oligarki akan semakin kaya dan kuat secara politik dan ekonomi," cuitnya dalam akun twitter pribadinya @RamliRizal, dikutip Suara Liberte, Rabu (7/6/2023).
Hal ini mendapatkan perhatian dari sejumlah netizen, banyak diantaranya yang sependapat dengan apa yang diucapkan oleh mantan menteri tersebut.
"Selama partai-partai pembualan masih berkuasa, ga mauj negeri ini. Rakyat hanya dikibulin dan di anggap kecoa," cuit @ikbalrasyid1gm1.