Kuda Troya Berbentuk Penawaran Kursi Cawapres Ganjar, Musni Umar: AHY Keluar, Anies Selesai

Dipecah lewat strategi kuda troya, Musni Umar bongkar siasat guna gagalkan pencapresan Anies Baswedan lewat menggoda AHY dengan kursi cawapres Ganjar Pranowo.

Aldi Ginastiar
Kamis, 08 Juni 2023 | 00:30 WIB
Kuda Troya Berbentuk Penawaran Kursi Cawapres Ganjar, Musni Umar: AHY Keluar, Anies Selesai
Musni Umar (Twitter)

Sosiolog Musni Umar menyoroti bursa calon wakil presiden (cawapres) dari Ganjar Pranowo di 2024. Dirinya menyoroti kejanggalan dalam bursa tersebut khususnya terkait dengan masuknya nama dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurutnya hal ini merupakan bagian dari upaya untuk mencegah majunya sosok dari Anies Baswedan. Caranya adalah dengan menarik salah satu gerbong perubahan yakni Partai Demokrat.

"Kalau AHY sudah keluar, kan selesailah Anies," ucapnya dalam video yang diunggah dalam akun twitter @musniumar, dikutip Suara Liberte, Kamis (8/6/2023).

Tak hanya itu, Musni juga mengungkapkan bahwa sebenarnya banyak sekali godaan bahkan tekanan yang datang untuk anggota-anggota dari Koalisi Perubahan. Namun upaya kali ini menurutnya dilakukan untuk memecah kesolidan dari Koalisi Perubahan.

Baca Juga:Kapolri Listyo Sigit Akhirnya Bicara Usai Dicolek Jessica Iskandar Terkait Kasus Penipuan

Hal tersebut karena menurutnya tidak mungkin kursi cawapres diberikan begitu saja bahkan bisa saja hanya sebatas angin surga, apalagi mengingat tak harmonisnya hubungan antara Megawati Soekarnoputri dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani buka-bukaan terkait dengan sejumlah tokoh yang masuk dalam radar partainya untuk dijadikan pendamping dari Ganjar Pranowo di 2024.

Muncul sejumlah nama mulai dari Mahfud MD hingga Erick Thohir, namun yang paling menyita perhatian publik adalah adanya nama dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

"Pencawapresan nama kan banyak ada ada 10. Kalau boleh saya sebutkan yang ada di media ada Pak Mahfud sudah masuk namanya. Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, Pak AHY, sopo (siapa) lagi mas, Pak Airlangga, nama-nama itu ya masuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan kalau bisa saya sebut beberapa nama itu," kata Puan dalam konferensi persnya di sela-sela Rakernas III PDIP, Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).

Baca Juga:Ungkap Alasan KPK Belum Tahan Andhi Pramono, Firli Bahuri: Masih Kumpulkan Alat Bukti

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Buzz

Terkini

Tampilkan lebih banyak