Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto merupakan satu dari sekian menteri yang pernah mendapat endorsement atau dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun, menurut Kritikus Faizal Assegaf, keinginan Prabowo meraih kemenangan dengan bantuan dukungan dari Presiden Jokowi sulit terealisasi lantaran PDIP seolah telah mengunci Jokowi dengan mengusung Ganjar Pranowo.
Oleh karena itu, yang tersisa dari hubungan Prabowo dan Jokowi hanya keakraban sebagai presiden dan pembantunya dengan kepentingan politik yang berbeda.
“Yang tersisa dari kedekatan Prabowo dan Jokowi hanyalah keakraban sebagai pembantu Presiden dan sekaligus rival politik yang saling menjaga kepentingan di antara mereka,” ujar Faizal, dikutip Suara Liberte dari akun Twitter @faizalassegaf pada Kamis (8/6/2023).
Baca Juga:Lina Mukherjee Jalani Tes Kejiwaan
Hal itu menunjukkan bahwa kenekatan Prabowo bergabung ke kabinet Jokowi dengan harapan membuahkan kongsi politik yang kuat ternyata justru menjadi kontradiktif.
Sayangnya, hal tersebut menimbulkan salah satu akibat yang sulit diubah yaitu kekecewaan pendukung Prabowo di Pilpres 2019 lalu.