Tak Terima Dijuluki Lord dan Penjahat, Luhut Mestinya Belajar dari Anies yang Sering Difitnah dan Dicaci: Alhamdulillah

Tak Terima Dijuluki Lord dan Penjahat, Luhut Mestinya Belajar dari Anies yang Sering Difitnah dan Dicaci, Begini Kata Eko Widodo.

Meilia Mulyaningrum
Kamis, 08 Juni 2023 | 23:09 WIB
Tak Terima Dijuluki Lord dan Penjahat, Luhut Mestinya Belajar dari Anies yang Sering Difitnah dan Dicaci: Alhamdulillah
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan (Suara.com/Alfian Winanto)

Pegiat media sosial, Eko Widodo, mengomentari kesaksian Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di persidangan Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Fatia Maulidiyanti.

Luhut menjadi saksi dalam lanjutan sidang kasus dugaan pencemaran nama baik yang dialkukan Haris-Fatia terhadap dirinya.

Sidan tersebut digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Kamis (8/7/2023). Luhut mengaku jengkel dituduh memiliki bisnis di Papua padahal dia sama sekali tidak melakukannya.

Selain itu, Luhut juga merasa sakit hati lantaran dijuluki lord dan penjahat karena mengingatkannya pada peristiwa anak buahnya yang gugur.

Baca Juga:Megawati Peringatkan Pihak-pihak yang Mempersoalkan Hari Lahir Pancasila 1 Juni: Sebaiknya Jangan Hidup di Indonesia!

"Itu menurut saya kata-kata sangat menyakitkan. Saya punya anak buah gugur di operasi sudah banyak. Dan saya dibilang penjahat itu sangat menyakitkan hati saya," ujar Luhut di PN Jaktim.

Tidak hanya itu, ucapan Lord dan penjahat itu juga nantinya akan mempengaruhi keturunannya lantaran hal itu diungkap di dunia maya yang tidak akan pernah hilang.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Buzz

Terkini

Tampilkan lebih banyak