Politikus Golkar sekaligus loyalis Anies Baswedan, Andi Sinulingga menyoroti pernyataan dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang mempersoalkan langkah yang dilakukan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ihwal pengajuan proposal perdamaian Rusia-Ukraina di forum internasional.
Adapun Hasto meyakini bila nanti bakal capres PDIP Ganjar Pranowo terpilih sebagai pemimpin negara, kejadian proposal Indonesia ditolak di dunia internasional tak akan terjadi.
Hal itu ditanggapi Andi Sinulingga melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Andi Sinulingga menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) 'setengah mati' di panggung internasional.
Andi Sinulingga mengatakan bahwa jika Jokowi seperti itu, apalagi Ganjar Pranowo.
"Pak Jokowi aja setengah mati di panggung Internasional, apalagi Ganjar," ungkap Andi Sinulingga dikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya @AndiSinulingga, Jumat (9/6).
Sementara itu, diketahui, Prabowo Subianto sempat menyampaikan proposal resolusi perdamaian untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina saat hadir dalam forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue di Singapura, Sabtu (3/6/2023) lalu, tapi proposalnya ditolak pihak Ukraina.
Menurut Hasto, jika Ganjar yang berbuat demikian, tentunya tidak akan ada penolakan.
"Dan kalau Pak Ganjar, kalau Pak Ganjar bersikap, tidak akan terjadi kekeliruan ada penolakan proposal, itu tidak ada. Karena ini tradisi bangsa," kata Hasto.
Hasto menyebut sebenarnya Indonesia sudah memiliki pemahaman akan geopolitik. Karena itu, dari sejak awal PDIP sudah menanamkan geopolitik Soekarno yang masih relevan untuk Indonesia sampai hari ini ke seluruh kader partai, termasuk Ganjar Pranowo.
Baca Juga:Tak Puas dengan Kekuatan Timnasnya, Pelatih Vietnam Ajak Staff-nya Tiru STY