Yang Terjadi Kalau Buru-buru Umumkan Cawapres, Pengamat Ingatkan Parpol Plus-Minus Ini

Pengumuman cawapres, kata pengamat politik, akan menimbulkan riuh yang menghasilkan plus dan minusnya.

Muhammad Syahrianto Rachmadi
Jum'at, 09 Juni 2023 | 16:24 WIB
Yang Terjadi Kalau Buru-buru Umumkan Cawapres, Pengamat Ingatkan Parpol Plus-Minus Ini
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago. (YouTube/tvOneNews)

Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago memberikan kisi-kisi tentang plus-minus jika calon wakil presiden (cawapres) untuk pemilihan umum (pemilu) 2024 diumumkan segera.

"Tentu ada plus dan minus dari cawapres diumumkan lama atau cepat," katanya seperti dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Jumat (9/6/2023).

Pangi, yang akrab disapa Ipang, membeberkan dua plus atau keuntungan jika cawapres diumumkan segera. Pertama ada ruang cukup bagus bagi partai politik (parpol) untuk mengenalkan visi dan misi calonnya kepada masyarakat.

"Plus kedua yaitu, mengingat rentang waktu kampanye pendek, jika diumumkan segera parpol dapat memanfaatkan waktu untuk menggodok strategi dan taktik," kata Ipang.

Baca Juga:Elektabilitas Anies Dianggap Turun Lantaran Tak Deklarasi Cawapres, Chusnul Chotimah: Padahal AHY Sendiri Turun, Bahkan...

Namun Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting juga mengungkap minus ketika cawapres diperkenalkan segera kepada masyarakat.

Bagi lawan politik, kata Pangi, ada peluang memanfaatkan riuhnya untuk melakukan serangan secara politik seperti downgrade secara politik yang merupakan serangan kampanye. 

"Selanjutnya, taktik dan strategi yang dimiliki dapat diketahui lawan politik lebih cepat. Ini merupakan adu strategi, adu kunci, adu taktik," imbuhnya.

Untuk latar belakang, Partai Demokrat menginginkan lebih cepat untuk mengumumkan cawapres. Agus Harimurti Yudhoyono yang berpotensi mendampingi Anies Baswedan perlu memanfaatkan waktu dari masa kampanye yang tersisa.

"Demokrat ingin lebih cepat karena lebih baik. Dalam konteks waktu sudah mendesak karena pemilu 2024 berbeda dengan sebelumnya, waktu kampanye dibatasi hanya 75 hari," kata Agust Jovan Latuconsina politikus Demokrat.

Baca Juga:Gara-gara Unggahan Ini Warganet Curiga Cak Imin Adalah Cawapres Kejutan Anies

Jovan mengungkap sejumlah keuntungan jika partai besutan Presiden ke-6 Republik Indonesia itu mengumumkan lebih cepat. 

"Capres dan cawapres dapat membangun chemistry lebih baik, mempersiapkan visi dan misi sehingga persepsi dan agenda dan sebagainya dapat terbentuk maksimal," tuturnya.

"75 hari atau 6 bulan jatuh di bulan Agustus, kalau full speed, setidaknya satu-dua bulan sebelumnya sudah ada pasangan capres-cawapres dideklarasikan lebih baik sehingga persiapan lebih matang," kata Jovan.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Politik

Terkini

Tampilkan lebih banyak