Rocky Gerung Soal Kehebohan Tentang Lembaga Survei yang Dibuatnya: Saya Cuman Mancing di Air Keruh

Rocky Gerung Komentari Kehebohan Tentang Lembaga Survei yang Dibuatnya, Begini Katanya.

Meilia Mulyaningrum
Jum'at, 09 Juni 2023 | 20:19 WIB
Rocky Gerung Soal Kehebohan Tentang Lembaga Survei yang Dibuatnya: Saya Cuman Mancing di Air Keruh
Rocky Gerung Soal Kehebohan Tentang Lembaga Survei yang Dibuatnya: Saya Cuman Mancing di Air Keruh (Tangkapan Layar YouTube Rocky Gerung Official)

Pengamat Politik Rocky Gerung mengomentari perihal kehebohan tentang lembaga survei yang dibuatnya baru-baru ini.

Sebelumnya beredar video berisi pernyataan Rocky bahwa pada awalnya hanya ada satu lembaga survei yaitu Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dibiayai oleh World Bank. Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Politisi Partai Demokrat Soeyoto (@soeyoto1).

“Nggak ada yang bayar di situ karena ini uang dunia uang world bank. Dari lembaga itu berternaklah di situ tokoh-tokoh yang ada sekarang,” ujar Rocky dalam video tersebut.

Menanggapi hal itu, Rocky mengatakan bahwa asal-usul lembaga survei pertama di Indonesia berawal dari komprompi dunia yang mulai masuk pada masa transisi menuju demokrasi.

Baca Juga:Kategori Asmara Tersilet di Silet Awards 2023 Panen Cibiran: Artis Cerai Kok Dikasih Penghargaan

Oleh karena itu, sangat disayangkan dana asing yang digunakan untuk mem-backup demokrasi di Indonesia justru dibatalkan oleh perilaku lembaga survei yang tampak bertujuan untuk menggiring opini publik.

“Nah sekarang lembaga-lembaga survei itu justru membatalkan awalnya itu. kadang mereka nggak mau mempertanggungjawabkan datanya dari mana. Sehingga lembaga survei itu bisa suka-sukanya aja,” ujar Rocky, dikutip Suara Liberte dari kanal YouTube pribadi pada Jumat (9/6/2023).

Rocky bahkan tak tanggung-tanggung menyebut lembaga survei sebagai calo. “Jadi berantakan seperti metodologinya dan etikanya juga nggak ada. Kan ini calo semua lembaga survei ini,” ujarnya.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Buzz

Terkini

Tampilkan lebih banyak